Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 16:04:41【Resep】485 orang sudah membaca
PerkenalanWarga Palestina berkumpul setelah pengumuman bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui kesepakatan gen

Gaza (ANTARA) - Mediator telah menginformasikan kepada Hamas bahwa perlintasan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir akan dibuka kembali untuk kedua arah pada pekan depan, kata kelompok tersebut pada Jumat (10/10), setelah dimulainya gencatan senjata dengan Israel.
Sebuah sumber Hamas mengangakan kepada TV Al-Aqsa milik kelompok tersebut bahwa perlintasan itu diperkirakan akan dibuka kembali pada pertengahan pekan depan untuk memungkinkan pergerakan orang masuk dan keluar dari daerah kantong tersebut, meskipun ngak ada rincian yang diberikan mengenai operasi atau siapa yang akan diizinkan melewatinya.
Mediator juga mengangakan bahwa bantuan kemanusiaan dan pasokan penting, termasuk bahan bakar dan gas, akan mulai masuk ke Gaza secara bebas mulai Sabtu (11/10), kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk memulihkan aliran listrik di wilayah yang berpenduduk lebih dari 2 juta orang itu.
Pengumuman ini muncul setelah militer Israel mengonfirmasi bahwa gencatan senjata dengan Hamas mulai berlaku pada Jumat siang waktu setempat. Militer Israel mengangakan pasukannya telah dikerahkan kembali di sepanjang garis baru sesuai dengan gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera, sementara pasukan di Israel selatan akan terus merespons setiap ancaman langsung.
Setelah gencatan senjata, sekitar 200.000 warga Palestina kembali ke Gaza utara, kata Mahmud Bassal, juru bicara Badan Pertahanan Sipil yang dikelola Hamas. Dia mengangakan bahwa para pengungsi mulai bergerak ke utara ketika pasukan Israel mundur dari beberapa area, serta bahwa tim kemanusiaan membantu keluarga-keluarga dan membuka kembali jalan-jalan utama.
Saksi mata melaporkan pergerakan yang padat di sepanjang jalan Al-Rashid dan Salah al-Din ketika ribuan orang berjalan kaki atau berkendara menuju rumah-rumah mereka.
Gencatan senjata ini dilakukan setelah perundingan berhari-hari di Mesir yang mencakup pertukaran tawanan dan rencana untuk membuka kembali penyeberangan perbatasan serta mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.
Di bawah perjanjian tersebut, Israel diharapkan menghentikan pertempuran dan menarik diri sebagian dari Jalur Gaza, sementara Hamas akan membebaskan semua sandera yang tersisa dengan imbalan pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina.
Dua tahun operasi militer Israel telah menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur, menewaskan lebih dari 67.000 orang, serta menyebabkan kekurangan makanan dan kebutuhan dasar, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Suka(86)
Sebelumnya: Melihat dunia "gemoy"
Selanjutnya: Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
Artikel Terkait
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia